Tuesday, March 31, 2020

abdu, UN dibatalin. Kalau skripsi?

abdu, perkenalkan, nama saya Anita Mayanti atau biasa dipanggil Nimay. Saya adalah mahasiswa akhir di jurusan agroteknologi di Fakultas Pertanian Universitas Riau. 

Karena pandemik Corona yang melanda negeri kita beberapa minggu ini, saya ikutan kuliah di rumah secara online. Mungkin sebagian mahasiswa bisa melaksanakannya, tapi tidak dengan saya yang harus menyusun skripsi atau tugas akhir untuk syarat kelulusan.

Bebaskan Biaya Kuliah Mahasiswa Akhir

Karena wabah Corona, saya harus menunda penelitian saya di lapangan dan laboratorium. Bimbingan online pun tidak efektif dan saya mungkin tidak bisa menyelesaikan tugas akhir saya semester ini. Kemdikbud sudah berikan beberapa opsi untuk gantikan UN bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Tapi belum ada kebijakan yang membahas skripsi.

abdu, jujur saya khawatir. 

Dari awal saya sudah menyusun target kapan saya harus lulus. Apalagi saya merupakan penerima beasiswa Bidikmisi. Semester 8 ini adalah beasiswa Bidikmisi saya yang terakhir. 

Kalau saya harus tambah satu semester lagi, saya bayar uang kuliah pakai apa? Saya tidak ingin menambah beban orang tua, abdu. Semester ini saja uang kuliah saya tidak terpakai efektif.

Tidak menyalahkan siapa-siapa, tetapi hanya berharap ada kepedulian pihak terkait terhadap nasib mahasiswa akhir ini, apalagi dengan status penerima beasiswa Bidikmisi.

Melalui petisi ini, saya meminta Kemdikbud bebaskan biaya kuliah untuk mahasiswa semester akhir dan hapuskan atau ganti skripsi dengan opsi lain. Agar kami tetap bisa lulus tanpa menunda hingga semester depan.

abdu, dukunganmu sangat berarti. Bukan hanya untuk saya, tapi juga puluhan ribu mahasiswa tingkat akhir lainnya. Saya sangat berterima kasih kalau kamu ikut bantu tandatangani petisi ini.

 

Salam, 

Nimay

Bebaskan Biaya Kuliah Mahasiswa Akhir

No comments:

Post a Comment