Wednesday, September 25, 2019

Pak Presiden, mana janjimu?

Halo, abdu. Kenalin, nama saya Ahlul. 

Sebagai warga asli Riau, saya merasakan sekali dampak musim kemarau dan kebakaran hutan setiap hari. Bukan cuma saya, 281 ribu warga lain yang sudah kena Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) merasakan sekali dampak dari asap kebakaran hutan. Karena  tebalnya kabut asap di Pekanbaru, sejumlah warga terserang ISPA dan aktivitas belajar di sekolah pun dihentikan.

Kualitas udara di Riau sudah masuk kategori BERBAHAYA dan Gubernur Riau Syamsuar sudah tetapkan status Riau Darurat Asap. 

Penyediaan fasilitas posko kesehatan di tiap daerah sudah mulai diadakan, tapi masih sedikit. Akibatnya, masih banyak warga yang kebingungan saat mau periksa kesehatan.

Penegakan hukum terhadap pembakar lahan dan perusahaan juga belum maksimal, Polda Riau baru tetapkan satu perusahaan sebagai tersangka, padahal sudah ada tiga perusahaan yang dilaporkan.

Saya dan temen-temen dari Koalisi Masyarakat Asap (KOMA) mau ajak kamu untuk minta Presiden Jokowi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Menteri Pertanian, Menteri Kesehatan dan Gubernur Riau tepati janji mereka untuk atasi masalah kebakaran hutan dengan:

1. Buka posko pelayanan kesehatan gratis di tempat umum dan penyediaan oksigen ke rumah bagi ibu hamil, balita, dan lanjut usia yang rentan terpapar asap.

2. Audit perizinan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Sawit yang terbukti melakukan tindak pidana lingkungan.

3. Pulihkan Gambut dan evaluasi korporasi yang tidak melakukan restorasi di wilayahnya.

4. Moratorium izin HTI dan Perkebunan Sawit di lahan Gambut.

 

Yuk kita ingatkan pemerintah kalau kebakaran hutan dan lahan di Riau bukan berita bohong, tapi bencana yang harus segera diselesaikan!

 

Salam, 

Ahlul Fadli

Tandatangan petisi

No comments:

Post a Comment