Jakarta - Timnas Indonesia memulai era baru di bawah polesan pelatih Simon McMenemy. Menurut McMenemy, Indonesia bukan hanya bisa bersaing kompetitif di kawasan ASEAN, tapi layak pentas di Piala Asia.
Timnas Indonesia telah absen pada tiga edisi terakhir Piala Asia. Tim berjuluk Skuat Garuda itu terakhir berpartisipasi pada 2007.
"Dalam padangan saya seharusnya Indonesia berada di atas sana, berkompetisi di level Piala Asia, dan juga berkompetisi dengan negara-negara Asia lainnya," ujar Simon di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).
"Saya percaya itu bisa diakukan karena kita punya materi dan bagaimana saya nanti akan mengolahnya. Saya yakin ini pekerjaan yang tidak mudah. Ibaratnya harus menemukan pion-pion yang terpisah untuk membuat puzzle tersebut komplet. Saya akan buktikan Timnas Indonesia bisa mencapai itu," imbuh dia.
Simon Ingin para pemain Timnas Indonesia menjadi role model. Meskipun saat ini ada isu-isu negatif yang menghantui sepak bola Indonesia.
"Kita memiliki banyak talenta-talenta dan bakat-bakat dari mulai pemain-pemain junior hingga senior, tapi kita tahu juga banyak sekali isu-isu di sepak bola Indonesia," tutur pelatih yang sukses membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017 ini.
"Walaupun semua orang bekerja terhadap isu-isu yang ada, namun yang ingin saya katakan adalah pemain juga memiliki tanggung jawab penuh. Tanggung jawab tidak hanya di lapangan tapi juga di luar lapangan sebagai duta-duta sepak bola indonesia. Mereka menjadi duta-duta PSSI untuk bisa menyuarakan dan menjadi role model yang baik untuk harapan sepak bola Indonesia ke depannya," imbuh Simon McMenemy, soal harapannya untuk pemain Timnas Indonesia.
Sumber: Bola.net
Berita video Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, pernah mengungkapkan dirinya ditolak klub Skotlandia, Clyde FC.
No comments:
Post a Comment