LANGSUNG SAJA BACA :
- Angka 3 di situ melambangkan keta’atan warga LDII, kepada: 1). Alloh, 2). Rosul, 3). Ulil Amri. Adapun dasar hukum ta’at kepada Alloh, Rosul, Ulil Amri, adalah firman Alloh di dalam Al-Qur’an Surat An-Nisaa’ No. Surat: 4, Ayat: 59, Alloh berfirman:
Yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Alloh dan ta’atilah Rosul, dan Ulil Amri di antara kamu sekalian (orang iman)”.
- Angka ‘5’ nya melambangkan bahwa dalam mensukseskan agama Islam melalui konsep 5 BAB;
1). Mengaji Al-Qur’an dan Al-Hadits, yang berdasarkan dalil dari Rasulullah SAW yang artinya:”mencari ilmu wajib bagi setiap orang islam” dan firman Allah: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya” (QS. Al-Israa’:36)
2). Mengamalkan Al-Qur’an dan Al-Hadits, yang di dasarkan oleh firman Allah : “dan demikian surga diwariskan kepada kalian sebab apa-apa yang telah kamu perbuat”
3). Membela Al-Qur’an dan Al-Hadits, ini didasarkan oleh firman Allah: “(dagangan yang akan memnyelamatkan dari siksa yang pedih yaitu) kalian beriman kepada Allah dan membela di dalam agama Allah dengan harta kalian dan diri kalian, demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahuinya” (QS. As-Shof: 11)
4). Sambung berjama’ah Al-Qur’an dan Al-Hadits, yaitu menjalani, menetapi semua peraturan yang ada dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits.
5). Ta’at kepada Alloh dan Rosul.
Agar tidak menimbulkan salah persepsi maka kita harus tahu terlebih dahulu, Lima Bab itu apa? Yang dimaksud dengan Lima Bab adalah program ibadah untuk memudahkan bagi setiap muslim yang hendak mencari dan mengamalkan ibadah yang baik dan benar menurut Alloh dan Rosul melalui ijtihad dengan tidak mengurangi atau menambahi Lima rukun Islam dan Enam rukun Iman dengan tujuan ingin masuk surga Alloh Ta’alaa dan selamat dari neraka Alloh Ta’alaa. Pendek kata, 5 BAB adalah 5 kunci sukses ibadah.
- Adapun angka “4” dalam angka “354”, mempunyai maksud bahwa ada 4 (Empat) tali yang mengikat keimanan kita agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif:
- Bersyukur.
- Mempersungguh.
- Mengagungkan.
- Berdo’a.
sumber : fast001